Opini

Peran Mahasiswa Pascasarjana Menghadapi Realitas Pendidikan di Era Globalisasi

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama kuatnya suatu bangsa. Realita saat ini Pendidikan Indonesia memiliki beberapa tantangan yang dihadapi yaitu, pemikiran tentang pendidikan hanya sebagai jembatan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik padahal ada esensi lain yang harus didapatkan dari pendidikan, antara lain skill, budi pekerti, dan knowledge. Selain pemikiran, sistem neoliberal yang menguasai Indonesia menjadi tantangan tersendiri, terlihat dari kapitalisme menguasai negara atau pihak swasta lebih kuat daripada negara, dari tantangan tersebut apa peran kita sebagai pemuda dalam pendidikan untuk Indonesia?

Pemuda harus berpendidikan, aktifitas apapun harus mempunyai esensi dari pendidikan. Pemuda yang membangun rumah tangga merupakan bagian dari keseriusan dalam membangun pendidikan yang berkarakter. Pendidikan informal dan formal bisa didatangkan dari rumah tangga dan membuat perubahan dengan cara berkontribusi pada sekitar.

Indonesia dalam fase neoliberalisme yang mempengaruhi pemikiran harus dipecahkan dengan pendidikan. Sinergi dalam mendidik itu ada dua hal yaitu sebuah keteladanan dan berfikir sebelum berbicara. Kiat membangun sebuah keteladanan adalah membiasakan membuat perencanaan hidup dan mendetailkannya misalkan membuat timeline kegiatan diri dalam seminggu dan dievaluasi sehingga membuat diri menjadi lebih baik.

HIMMPAS harus mempunyai terobosan dan aspek-aspek nyata yang memiliki peran dalam masyarakat, mencoba untuk merasakan masalah masyarakat dengan cara berdiskusi serta kunjungan ke banyak instansi. Hal ini bertujuan agar HIMMPAS mampu menjalin hubungan dengan masyarakat dan menerapkan terobosan serta ide-idenya, yang menjadikan HIMMPAS mempunyai manfaat dan dampak bagi masyarakat.


Keterangan: Tulisan ini merupakan rangkuman diskusi pendidikan yang dilakukan oleh HIMMPAS UI bersama Dr. Ede Surya Darmawan

Berbagi Informasi

Leave a Reply

Your email address will not be published.