Kemahasiswaan

[Kabar Himmpas se-Indonesia] [Kajian Muslim Pascasarjana] [Pena Mahasiswa]


Kemiskinan  masjarakat  di-tengah2 kekajaan  alam kurnia Ilahi, kelesuan  batin  dan kekosongan  djiwa  dari  budi  pekerti  dan  tjita2 jang  tinggi,  di-tengah2 ketjemerlangan palsu  jang  menjilaukan mata, bahaja desintegrasi dan kekatjauan jang sedang mengantjam, jang  digerakkan oleh tangan  jang bersembunji, semua ini merupakan suatu lapangan perdjuangan jang berkehendak kepada ketabahan hati dan keberanian!

Perdjuangan  ini  hanja  dapat  dilakukan  dengan  enthousiasme jang ber-kobar2 dan dengan keberanian meniadakan  diri  serta  kemampuan untuk merintiskan djalan dengan tjara jang berentjana. Usaha  besar  jang  kita  hadapi  pada  waktu  ini,  telah  pernah  kita hadapi  dengan kerelaan  menerima  segenap  konsekwensinja.  Dan  perdjuangan  jang  terbentang dihadapan  kita  ini,  tidak  kurang  berkehendak kepada  keberanian  untuk  menegakkan kedudukan  bangsa  dan  falsafah hidupnja,  djuga  dengan  segenap  konsekwensinja dengan  berupa  „keringat, air mata dan darah”.

[Pidato Perdana Menteri RI, M. Natsir, 17 Agustus 1951]