Himmpas UPI, Generasi Khas Paris van Java
BANDUNG, (17/5) – Kota Bandung bagaimanapun juga menjadi kota yang sampai sekarang menyorot banyak perhatian publik rakyat Indonesia secara luas. Bahkan Kota Bandung dikenal dengan kota yang kreatif (creative city) dengan berbagai upaya dan usaha perbaikan kota yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat Kota Bandung. Dengan predikat Kota Kreatif, Bandung melejit di kancah nasional, dan menjadi sorotan dunia melalui perhelatan Peringatan Konferensi Asia Afrika beberapa waktu lalu. Begitupun dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung yang ikut andil dalam membangun Kota Bandung.
Melalui beragam kebudayaan yang ada di UPI, dengan banyaknya mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di luar Kota Bandung, tidak menjadikan UPI dan Bandung itu sendiri kehilangan kekhasan dan keunikannya. Salah satu generasi yang unik dank has adalah generasi Himpunan Mahasiswa Muslim Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (Himmpas UPI) yang ternyata tidak semua berasal dari Kota Bandung, namun mampu berkolaborasi dan berjalan beriringan dengan visi dan misi UPI dan Kota Bandung sebagai Creative City. Keberadaan Himmpas UPI di kampus UPI menjadi warna tersendiri di tengah minimnya kegiatan kemahasiswaan di tingkat Pascasarjana UPI. Meskipun Himmpas UPI merupakan wadah aktivitas kegiatan dakwah Islam di Pascasarjana UPI, namun kegiatan Himmpas UPI cukup beragam dan menjaring banyak kalangan mahasiswa. Bukan hanya kegiatan keislaman saja, tetapi juga berbagai kegiatan keilmuan dan keilmiahan, juga kajian-kajian seputar isu kontemporer dan terkini, menjadi garapan Himmpas UPI. Menjadi sesuatu yang khas dan unik, meski lembaga Islam, namun kegiatannya luas dan mencakup banyak kalangan mahasiswa. Himmpas UPI mampu membuktikan konsistensinya dalam berbagai bentuk kontribusi nyatanya bukan hanya untuk UPI namun juga untuk Kota Bandung secara umum.
Keunikan dan kekhasan tersebut terkuak dalam pertemuan antara Himmpas UPI dengan perwakilan Puskornas Forsi Himmpas Indonesia. Yoga Pratama, Ketua Umum Himmpas UPI beserta beberapa Pengurus Harian Himmpas UPI menyambut secara hangat, Abu Rahmat Ibrahim, Ketua Puskornas Forsi Himmpas Indonesia, dan Ridwan Arifin, Kepala Humas Media Puskornas di Masjid Al Furqon Univeritas Pendidikan Indonesia. Baik Abu Rahmat maupun Ridwan, kedua merasa kagum dengan konsistensi Himmpas UPI dalam berbagai kegiatan di Pascasarjana UPI. Pada pertemuan tersebut juga dibicarakan perihal berbagai program kerja Himmpas UPI agar bersinergi dengan Puskornas Forsi Himmpas. “Himmpas UPI sejauh ini mendapatkan respon sangat baik dari kalangan mahasiswa Pacsasarjana, dan kami terus berupaya melakukan kontribusi nyata dan memenuhi kebutuhan mahasiswa Pascasarjana UPI melalui berbagai kegiatan”, ujar Yoga. Yoga menambahkan bahwa dalam waktu dekat Himmpas UPI juga akan menyelenggarakan sayembara cerpen tingkat UPI.
Sementara itu, Abu Rahmat Ibrahim, mengungkapkan apresiasi yang besarnya terhadap penyelenggaraan keorganisasian di Himmpas UPI. “Sejauh ini, kami (Puskornas: ed) memantau aktivitas kegiatan di berbagai Himmpas, dan Himmpas UPI menjadi salah satu Himmpas yang aktif melaporkan kegiatannya ke Puskornas”, ujar Abu. “Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai kegiatan yang dipublikasikan melalui website maupun sosial media Himmpas UPI, dan ini menjadi perhatian khusus bagi kami”, ungkapnya lebih jauh.
Perihal legalitas Himmpas UPI, Yoga Pratama, Ketua Umum Himmpas UPI, menyatakan bahwa masalah legalitas menjadi masalah yang belum bisa diselesaikan hingga kepengurusan tahun ini. “Meskipun Himmpas UPI telah berjalan tiga generasi, namun masalah legalitas lembaga masih belum menemui jalan keluar yang pas”, ujar Yoga. Yoga menambahkan, bahwa masalah legalitas berdampak signifikan pada perihal pendanaan lembaga Himmpas UPI. “Sejauh ini, pendanaan kami masih mengandalkan dari sumbangan alumni, infaq, dan iuran anggota saja. Karena kami (Himmpas UPI: ed) masih belum legal, maka kami belum mendapat pos anggaran kegiatan yang pasti dari pihak Pengelola Pascasarjana UPI”, ungkap Yoga. Namun demikian, Yoga berserta kawan-kawan Himmpas UPI optimis bahwa Himmpas UPI mampu bersinergi dan berkolaborasi secara aktif dengan berbagai lembaga mahasiswa di UPI dalam berbagai kegiatannya. “Untuk hal-hal yang positif dan membangun UPI, tentunya kami siap bekerjasama dengan berbagai pihak”, ujar Yoga. “Dan masalah pendanaan sejauh ini meskipun kami belum mendapatkan pos anggaran yang jelas, namun kami tetap menyelenggarakan kegiatan. Alhamdulillah selalu saja masalah anggaran dapat diselesaikan, dan insya Allah anggaran bukan lagi masalah bagi kami selama kami terus berbuat nyata bagi UPI dan masyarakat, pasti selalu akan ada jalan keluar”, ungkapnya Yoga lebih jauh.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan sholat ashar berjamaah di Masjid Al Furqon, dan sesi foto bersama di Gedung Isola yang merupakan ikon dari UPI Bandung. Himmpas UPI menjadi Himmpas kedua di Kota Bandung yang dikunjungi Puskornas Forsi Himmpas setelah sebelumnya pada hari yang sama Puskornas berkunjung ke Kamil ITB. Puskornasi Forsi Himmpas Indonesia bersama Himmpas UPI siap mengusung tema besar Himmpas Bersinergi, untuk membangun soliditas dan jaringan skala nasional untuk mahasiswa Pascasarjana se-Indonesia.
Tim Humas Media Puskornas Forsi Himmpas
